Walaupun bukan Islam yang taat tapi suka atau tidak suka yang membaca, saya memang penganut agama Islam. Walaupun saya gak taat-taat amet, namun sampai saat ini jiwa saya gak sekosong yang selalu digembar-gemborkan oleh para “pecinta” agama tentang kosongnya jiwa jika tidak taat beragama dan juga saya gak jadi penjahat, saya bekerja baik-baik dan berusaha untuk tidak menjahati orang. Saya juga bukan pengguna narkoba walaupun saya tersendat-sendat jika mengaji, dan saya tidak korupsi walaupun saya sama sekali belum punya cita-cita untuk berhaji. Saya juga bukan penganut seks bebas, apalagi berani hamil di luar nikah walaupun sampai sekarang saya gak berniat untuk berjibab. Jadi anggaplah saya beragama Islam yang lebih mementingan hubungan antar manusia daripada Allah…(yah daripada saya dihujat duluan mending saya ngaku duluan…..:D)
Saya sih merasa tidak masalah karena bagi saya, hidup adalah komitmen saya untuk menjalaninya sesuai dengan yang saya yakini dan saya percaya. Sekali lagi ini bagi saya lho, jadi yah kalau tidak setuju silakan toh ketidaksetujuan anda tidak akan serta merta merubah kehidupan saya. Kenapa saya berprinsip seperti itu karena toh semua orang juga melakukan hal yang sama dengan saya, kalau anda tidak percaya dan menyakini kehidupan anda saya rasa anda tidak bahagia kan, termasuk juga menyakin agama anda setengah-setengah sehingga anda bisa bahagia dan menikmati hidup. Jadi saya merasa tidak yakin dan percaya, saya tidak akan melakukannya.
Saya kafir atau atheis??? Saya tidak tahu, tapi mungkin saya lebih memilih nama agama saya Islam KTP mungkin??
Saya tidak mempermasalahkan anda akan menghina kepercayaan saya, bahwa besok saya akan masuk neraka, atau saya adalah mahluk Tuhan yang paling kufur nikmat namun setidaknya saya berjanji pada diri saya sendiri bahwa saya tidak akan pernah membuat agama sebagai alat untuk membenarkan semua tindakan saya yang salah, karena bagi saya agama terlalu suci untuk hanya dijadikan alat politik atau alat untuk memukuli penganut aliran lain misalnya.
Dan yang pasti saya percaya, bahwa Yahudi, Arya, Mongol ataupun Arab adalah ras yang sama di mata Allah, tidak ada yang namanya bangsa pilihan, tidak ada yang namanya bangsa yang paling jahanam, tidak ada yang namanya bangsa yang pasti masuk surga karena saya percaya bahwa semua ciptaan Allah itu pasti ada gunanya. Jadi jika ada yang berbuat jahat akan saya yang pertama akan “meributkannya” seperti pada kasus Sumiati, namun jika berbuat baik maka akan saya rangkul mereka, toh yang saya tahu adalah dunia bukan hanya hitam dan putih, namun juga ada area abu-abu. Jadi saya yakin Yahudi pun gak semuanya setuju dengan Zionisme seperti tidak selamanya Umat Islam setuju dengan negara Palestina.
Jadi itulah agama saya, yang saya yakini dan saya percayai sampai sekarang, Islam KTP
Thanks for reading & sharing viraldaily
0 komentar:
Post a Comment